Institut Pertanian Bogor merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang diberikan hak otonom agar lebih mandiri dalam pengelolaan keuangan. Visi IPB: “Menjadi perguruan tinggi inovatif dan resilien untuk kemajuan bangsa yang berkelanjutan dalam membangun techno-socio entrepreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, biosains tropika.” Dalam mewujudkan Visi IPB tersebut, dibutuhkan pendanaan yang besar dan tidak dapat hanya bergantung pada sumber pendanaan APBN, namun juga perlu dikembangkan berbagai sumber pendanaan secara mandiri. Salah satu alternatif pendanaan yang bersumber dari Non-APBN yaitu melalui optimalisasi penghimpunan dan pengelolaan wakaf dan dana sosial lainnya yang sejalan dengan visi-misi IPB. Dana wakaf dan dana sosial yang terhimpun dikelola dan distribusikan pada berbagai kegiatan dalam mendukung Tridharma IPB dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). IPB telah ditetapkan sebagai Nazhir pada tanggal 28 Januari 2020 berdasarkan Surat Tanda Bukti Pendaftaran Nazhir yang dikeluarkan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI). Sementara itu, berdasarkan SK Rektor IPB Nomor 76 Tahun 2023 tentang Organisasi Pengelola Wakaf (Nazhir) ditetapkan bahwa Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB merupakan badan yang memiliki tugas dan fungsi dalam pengembangan wakaf di IPB. Lebih lanjut, terkait penugasan personalia pengelola wakaf (Nazhir) pada Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB tertuang pada SK Rektor IPB Nomor 77 Tahun 2023.